Selasa, 11 Februari 2014

cara membuat PGPR

Cara Membuat PGPR


PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah sekumpulan bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Bakteri tersebut misalnya terdapat di perakaran bambu, perakaran Alang-alang, atau perakaran Kalanjana. Setelah diteliti lebih lanjut ternyata bakteri tersebut mempunyai banyak manfaat, sehingga ditemukanlah PGPR.



MANFAAT PGPR

1. Bioaktivator (perombak)/Bio Fertilizer

Kotoran ternak yang diberi PGPR, setelah 1 bulan akan menjadi kompos, hal ini dikarenakan aktifitas bakteri pada kotoran ternak tersebut.

2. Bio Stimulant (Perangsang pertumbuhan)

PGPR dapat memproduksi hormon tumbuh bagi tanaman sehingga dapat Memacu Pertumbuhan Tanaman dan Meningkatkan Daya Kecambah Benih tanaman.

3. Bio Protectan

PGPR Melindungi Tanaman dari beberapa patogen karena aktifitas pada tanaman tersebut, misanya : Antraknosa cabai (Pathek), Blas pada padi, Fusarium pada bawang merah, penyakit karat pada kacang panjang, karat putih pada krisan, dll.



PGPR ternyata sangat bermanfaat sekali kan? Nah, sekarang cara pembuatannya.



PEMBUATAN PGPR

1. Penyiapan Bakteri

Bakteri banyak terdapat dari alam bebas terutama di sekitar tanaman yang disebutkan diatas, yaitu dengan cara:

- Cari akar bambu 250 gr

- Rendam dalam air matang selama 3 – 4 hari

- Air rendaman dapat digunakan sebagai bahan sumber bakteri



2. Penyiapan Media Tumbuh

Bahan :

- Air bersih + leri = 20 liter

- Terasi tanpa bahan pengawet = 100 gram

- Gula pasir = 250 gram

- Bekatul = 500 gram

- Kapur mati/injet = 1 sendok makan



Cara Pembuatan Media Tumbuh :

- Panaskan air hingga mendidih

- Masukan bahan satu persatu dan aduk hingga merata

- Setelah masak, dinginkan sampai suhu larutan sama dengan suhu kamar

- Saring untuk mendapatkan larutan yang siap digunakan sebagai media tumbuh



Keterangan : Terasi + gula pasir + air secukupnya dipanaskan terlebih dahulu agar hancur & mudah menyatu.



3. Cara Pembuatan PGPR

- Masukkan bahan sumber bakteri dan larutan media tumbuh bakteri kedalam jerigen.

- Aduk hingga merata kemudian tutup rapat

- Lakukan pengadukan setiap hari

- Setelah 5 – 7 hari PGPR siap digunakan dengan tanda munculnya bau Masam & cairan lebih keruh.



PENGGUNAAN PGPR

1. Perlakuan Benih/bibit

Campur benih/rendam bibit menggunakan larutan PGPR dengan konsentrasi 3-4 sendok makan/gelas air

2. Penyemprotan tanaman

Campur 1 gelas PGPR dengan 14 liter air kemudian semprotkan pada tanah/sekitar perakaran tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar